Bila kamu sudah sering bermain kripto, tentu tidak asing dengan istilah Metamask dan Jaringan BSC, bukan? Bila Metamask merupakan sebuah e-wallet yang biasanya digunakan untuk menyimpan kripto, lalu apa itu jaringan BSC Metamask?
Nah, ada hal-hal penting yang wajib kamu pahami ketika bermain Metaverse. Termasuk mengenal platform Metamask dan jaringan BSC. Dengan begitu, modal untuk kamu bisa bermain di Metaverse sudah banyak, sehingga siap untuk mencoba berbagai hal.
Apa itu Jaringan BSC Metamask?
Jaringan BSC atau Binance Smart Chain merupakan Blockchain yang berfungsi untuk memberikan fasilitas trading cryptocurrency dengan cepat dan terdesentralisasi menggunakan smart contract. Blockchain jenis ini dirancang oleh Binance.
BSC ini nantinya akan berjalan berdampingan secara paralel dengan BC (binance chain). Namun, bedanya BSC memiliki smart contract dan kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).
Tujuan dari jaringan BSC ini nantinya akan menjaga dan melindungi throughput dari BC supaya tetap tinggi. BSC ini juga merangkap dengan memperkenalkan smart contract yang ada pada ekosistemnya.
Namun, yang perlu digaris bawahi bahwa BSC bukanlah off chain atau Layer 2. Ini karena BSC dan BC merupakan dua hal yang berbeda, meskipun memiliki kemiripan dari sisi desain. BSC tetap bisa beroperasi meskipun BC sedang dalam kondisi offline.
Memahami Cara Kerja dari BSC
Algoritma konsensus yang digunakan oleh BSC ini adalah Proof-of-Stake dan mampu mencapai ~3 detik waktu blok. Selain itu, BSC juga menggunakan Proof-of-Staked Authority (PoSA) yang merupakan gabungan dari model bukti otoritas dan bukti kepemilikan.
Kemudian, untuk bisa menjadi validator, pada peserta BSC network akan melakukan staking BNB. Selanjutnya, apabila mereka menyetujui validasi dari blok yang telah disetujui jaringan, mereka akan menerima sebagian dari biaya transaksi.
Dual-chain ini digunakan oleh BSC supaya dapat mempermudah pengguna untuk bisa melakukan transfer datu satu blockchain ke blockchain yang lain. Dengan adanya sistem tersebut akan mempercepat trading crypto dilakukan pada Binance Chain.
Standar wallet yang digunakan BSC dalam ekosistemnya merupakan token BEP-20. Kamu bisa menukarkan BSC Coin BEP-2 dan BEp-8 dengan token BEP-20. Selain itu, kamu juga bisa melakukan transaksi NFT menggunakan ini.
Beberapa Token yang Berlaku di BSC
Berikut beberapa token yang ada di BSC. Yuk berkenalan dengan token-token tersebut!
1. Bomb Crypto
Salah satu NFT token yang paling terkenal di BSC adalah Bomb Crypto. Bomb Crypto merupakan game blockchain yang memiliki token khusus dengan nama BCOIN.
2. Elfin Kingdom
Salah satu game MMORPG yang menawarkan banyak keuntungan dengan berbagai aset NFT di dalamnya. Game yang satu ini mirip dengan game pokemon. Kamu bisa menangkap berbagai karakter Elfin untuk mengumpulkan aset NFT.
3. MOBOX
MOBOX termasuk ke dalam jenis game NFT binance dengan fokusnya yaitu mining NFT. Kamu bisa membeli karakter yang dijual untuk melakukan mining serta mengumpulkan koin. Koin di game ini memiliki sebutan MBOX.
Nah, koin itu pula yang masuk ke dalam jajaran token game paling cuan yang ada di BSC. Tertarik untuk mencobanya?
4. Thetan Arena
Selanjutnya adalah Thetan Arena (THG). Termasuk ke dalam jenis game dengan format gameplay MOBA yang dipadukan dengan NFT. Selain itu, THG juga menjad game populer karena alasan tersebut.
5. SecondLive
Di sini kamu akan menggunakan avatar sebagai karakter untuk bermain. Avatar yang dibuat dengan bentuk 3D ini sangat menarik minat masyarakat. Dengan avatar ini pula kamu akan berselancar di dunia Metaverse SecondLive.
Itulah seputar jaringan BSC Metamask yang perlu kamu tahu. Dengan mengetahui dan memahami cara kerjanya serta pengetahuan tentang berbagai token yang ada di BSC tentu menjadi bekal yang cukup untuk kamu. Selamat bermain!
Originally posted 2023-07-21 20:57:12.