Tabrakan dalam Sprint MotoGP Prancis 2025: Masalah Baru Bagnaia Muncul

Daftar Isi
Tabrakan dalam Lari Sprint MotoGP Prancis 2025, Inilah Isu yang Kembali Dibahas Bagnaia

Tabrakan dalam Lari Cepat MotoGP Prancis 2025, Inilah Isu yang Diketengahkan Bagnaia Kembali

Pecco Bagnaia mengalami kecelakaan dan tidak dapat menyelesaikan lomba sprint MotoGP Prancis 2025, sekali lagi ia menyalakan masalah dengan motornya yang baru dari Ducati.

Sinyaltekno.com/ Sport

Rezki Alif Pambudi 11 Mei, pukul 9:00 pagi 11 Mei, pukul 9:00 pagi

Sinyaltekno.com - Pecco Bagnaia mendapat hasil minor dengan gagal finis pada balapan sprint MotoGP Prancis 2025.

Pembalap dari tim Ducati Lenovo terjatuh di awal balapan Sprint MotoGP Prancis 2025 ketika sedang memasuki tikungan khas Dunlop Chicane.

Bagnaia menganggap kecelakaan yang ia alami sangat ganjil karena dia tak sedang memacu kenceng ketika belok di tempat tersebut.

Berdasarkan pernyataan Bagnaia yang dikutip oleh Sinyaltekno.com dari Speedweek, dia menyampaikan sejak awal musim bahwa dirinya kehilangan feeling dan bahkan di saat crash kali ini ia mengklaim tidak sedang mengejar kecepatan.

"Pada umumnya aku tak pernah mengalami hal seperti itu, namun roda depan masih terus licin. Saya tidak dapat melaksanakan apa yang saya inginkan," ungkap pembalap dengan nomor 63 tersebut.

Bagnaia kembali menyuarakan keprihatinan terkait motor baru Ducati Desmosedici GP25 yang dianggapnya tidak sesuai harapan dibandingkan dengan model sebelumnya.

Untuk alasan mengapa Marc Marquez masih dapat tampil cepat, sang pembalap yang merupakan murid Valentino Rossi menyatakan bahwa rekan setimnya sebelumnya menggunakan GP23 dan kemudian berpindah ke GP25 pasti akan merasakan bahwa motornya yang baru jauh lebih baik.

Sebetulnya, menurut Bagnaia, GP24 yang dia kendarai di MotoGP 2024 kemarin masih jauh lebih baik daripada GP25.

"Pernahannya, Marc memiliki insting yang sangat baik. Ia berasal dari GP23, motor yang memang cepat namun memiliki beberapa keterbatasan," katanya.

"Kini ia menggunakan sepeda motor yang lebih sesuai baginya. Ia belum pernah merasakan sensasi dari GP24, sehingga ia tidak mengetahui seperti apa itu," terangnya.

Di samping itu, Bagnaia menyatakan bahwa Marquez memiliki keterampilan unggul terkait dengan perasaannya, termasuk saat memandu motornya di segala keadaan.

"Saya akan mempelajari semua data tersebut. Saya juga berusaha untuk mengembalikan keseimbangan seperti yang ada pada motornya tahun sebelumnya," jelas sang juara dunia tiga kali itu.

"Tetapi bagi saya, pengalaman mengendarai ini sangatlah vital. Marc masih dapat bersaing meski menggunakan traktor, yang perlu saya tingkatkan adalah kepercayaan pada ban depan," jelas Bagnaia dengan tegas.

Copyright Sinyaltekno.com2025

Related Article

Posting Komentar