Apakah Kariernya Terancam? KPK Selidiki Dugaan Korupsi Dana Iklan Ridwan Kamil dan Bank Jabar

Daftar Isi

PR GARUT - Rumah bekas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang terletak di area Bandung, Jawa Barat, telah diserahkan kepada pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Senin (10/3/2025). Penyelidikan ini merupakan elemen dalam investigasi seputar tuduhan korupsi anggaran promosi suatu lembaga perbankan lokal yang aktif di Jawa Barat.

Pimpinan KPK, Sety Budianto, mengakui adanya penjarahan tersebut. Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan dilaksanakan untuk menemukan bukti-bukti tambahan terkait kasus yang sedang ditinjau oleh badan anti-korupsi itu.

"Saat ini, petugas pemeriksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi sedang menggeluti tempat tinggal tertentu yang dicurigai terkait penyelidikan skandal suap dana promosi untuk sebuah bank milik pemerintah daerah," jelas Sety melalui pernyataan resmi.

Deputi Ketua KPK, Fitroh Roh Cahyanto, pun mengkonfirmasi kabar itu. Meski demikian, dia menjelaskan bahwa mereka belum bisa menyampaikan rincian tambahan tentang temuan penggeledahan lantaran operasinya masih terus dilaksanakan sampai dengan tengah hari nanti.

"Sejak pencarian masih terus dilakukan, kita belum dapat memberikan detail tambahan. Kami akan mengumumkan informasi lebih lengkap ketika proses tersebut telah selesai," jelas Fitroh.

Berita tentang pemeriksaan mendadak itu langsung mencengangkan masyarakat. Ridwan Kamil, atau biasa disebut Kang Emil, terkenal sebagai figur publik dengan catatan prestasi luar biasa. Karirnya berawal dari posisi sebagai dosen arsitektur, setelah itu ia memegang jabatan sebagai Walikota Bandung dan kemudian diamanahi menjadi Gubernur Jawa Barat untuk masa jabatan berturut-turut sebanyak dua kali.

Saat memegang jabatan, Ridwan Kamil terkenal karena beragam ide segar serta cara mengelola kekuasaan yang moderen. Dia sangat rajin menggunakan platform-media digital, sehingga menjadi salah satu figur publik dalam bidang politik yang amat disenangi di tanah air.

Meskipun demikian, partisipasinya dalam kasus ini telah memicu sejumlah dugaan serta pertanyaan di tengah publik. Namun, sampai hari ini pun belum ada konfirmasi resmi dari bagian Ridwan Kamil tentang penyitaan yang dilakukan.

KPK dengan tegas menyatakan bahwa penyelidikan kasus ini akan berlangsung secara terbuka dan profesional tanpa adanya pilih kasih.

"Kami memastikan bahwa semua langkah hukum dijalankan berdasarkan bukti yang solid. Setiap individu yang terkait akan ditangani oleh kita sesuai dengan peraturan yang ada," demikian penutupan dari Ketua KPK.

Kini masyarakat mengharapkan klarifikasi tambahan dari KPK serta pernyataan resmi dari pihak Ridwan Kamil tentang kasus ini, yang saat ini mendapat perhatian nasional. ***

Posting Komentar